JAKARTA– Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) punya permintaan
kado unik dalam rangka HUT DKI Jakarta ke-486. Dia
meminta kepada pihak swasta dan BUMN untuk mengecat jembatan dan fly
over yang kondisinya saat ini kotor karena banyak coretan-coretan.
“Saya
hanya ingin minta
hadiah ulang tahun yang ke-486. Mohon yang menjadi
tanggung jawab bisa dikerjakan sebelum ulang tahun Jakarta, 22 juni
sudah diselesaikan,” kata Jokowi, di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (5/4).
Permintaan Kado Unik
Jokowi ini bukan tanpa alasan, dirinya meminta kepada instansi untuk
mengeluarkan dana coorporate social responsibility (CSR) yang dimiliki
masing-masing instansi. Terlebih sebagian jembatan dan fly over
merupakan milik instansi terkait tersebut, sehingga Jokowi hanya meminta
untuk dijaga dan dirawat agar tetap bersih.
Beberapa instansi
yang dikumpulkan seperti PT KAI, Jasa Marga, Cipta Marga, Jakarta
Propertindo, Wika, Adhi Karya, Marga Sarna Jaya, dan Sumber Sari.
Sebelum melakukan pertemuan tersebut, Jokowi juga sempat berkeliling
melihat kondisi fly over di Jakarta. Rute yang dilewatinya yakni
Balaikota-Kebonsirih-Tugutani-Kwitang-Senen-Kramatraya (fly
over)-Salemba-Matraman (fly over)-Kampung Melayu-Otista kemudian
berputar kembali ke Balaikota.
“Kalau kondisi Jakarta seperti ini
[banyak coretan] di semua flyover, underpass, dan sebagainya, sebagai
sebuah kota ya suram masa depannya. Sehingga harus segera diperbaiki.
Selain dicat diberi sentuhan tanaman,” kata Jokowi. Dia mencontohkan fly over yang kondisinya sudah baik seperti di depan Mall Taman Anggrek, Pancoran, dan Tubagus Angke.
“Yang
tidak punya flyover atau jembatan, ya memberi taman. Nanti yang belum
dapat nunggu urutannya. Karena tidak mungkin cepat kalau yang bergerak
bukan dari swasta,” tegasnya. Contoh lain kondisi flyover yang
ditunjukan oleh Jokowi yakni dari Singapura. Terlihat tiang-tiang beton
yang menyangga jalan juga dirambati oleh tanaman, sehingga terlihat
hijau. Kemudian di bawah jembatan juga ditanami tumbuhan.
“Contoh yang benar seperti ini. Sayangnya ini bukan di Jakarta tapi di Singapuran” ucapnya. Setelah
pengecatan ini terealisasi, Jokowi pun akan menempatkan petugas Satpol
PP untuk menjaganya. Penjagaan dilakukan untuk menghindari adanya oknum
yang kembali melakukan coret-coret di tembok yang telah dibersihkan.
Selain
meminta pengecatan, penambahan tanaman juga diminta oleh Jokowi. Salah
satunya di media jalan tol sehingga jalan bisa lebih hijau. Kepala
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Mannggas Rudi Siahaan sebelumnya
telah memaparkan kondisi flyover yang banyak coretan. Usai permintaan
langsung dari Jokowi ini, para instansi diminta untuk berhubungan
langsung dengan Dinas PU.
“Koordinasinya ke kami [Dinas PU],” kata Manggas.
Total
jembatan, baik underpass maupun flyover di Jakarta yakni sebanyak
1.161. Sementara ini baru 219 sudah dicat, sementara sisanya masih dalam
keadaann kotor.
“Pengecatan flyover, underpass, jembatan, pagar, dan infrastruktur dibutuhkan kerjasama semua pihak,” jelasnya. (JIBI/aw)