Minggu, 07 April 2013

Ultah Jakarta Jokowi Minta Kado Unik

JAKARTA– Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) punya permintaan kado unik dalam rangka HUT DKI Jakarta ke-486. Dia meminta kepada pihak swasta dan BUMN untuk mengecat jembatan dan fly over yang kondisinya saat ini kotor karena banyak coretan-coretan.
“Saya hanya ingin minta hadiah ulang tahun yang ke-486. Mohon yang menjadi tanggung jawab bisa dikerjakan sebelum ulang tahun Jakarta, 22 juni sudah diselesaikan,” kata Jokowi, di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (5/4).

Permintaan Kado Unik Jokowi ini bukan tanpa alasan, dirinya meminta kepada instansi untuk mengeluarkan dana coorporate social responsibility (CSR) yang dimiliki masing-masing instansi. Terlebih sebagian jembatan dan fly over merupakan milik instansi terkait tersebut, sehingga Jokowi hanya meminta untuk dijaga dan dirawat agar tetap bersih.

Beberapa instansi yang dikumpulkan seperti PT KAI, Jasa Marga, Cipta Marga, Jakarta Propertindo, Wika, Adhi Karya, Marga Sarna Jaya, dan Sumber Sari. Sebelum melakukan pertemuan tersebut, Jokowi juga sempat berkeliling melihat kondisi fly over di Jakarta. Rute yang dilewatinya yakni Balaikota-Kebonsirih-Tugutani-Kwitang-Senen-Kramatraya (fly over)-Salemba-Matraman (fly over)-Kampung Melayu-Otista kemudian berputar kembali ke Balaikota.

“Kalau kondisi Jakarta seperti ini [banyak coretan] di semua flyover, underpass, dan sebagainya, sebagai sebuah kota ya suram masa depannya. Sehingga harus segera diperbaiki. Selain dicat diberi sentuhan tanaman,” kata Jokowi. Dia mencontohkan fly over yang kondisinya sudah baik seperti di depan Mall Taman Anggrek, Pancoran, dan Tubagus Angke.

“Yang tidak punya flyover atau jembatan, ya memberi taman. Nanti yang belum dapat nunggu urutannya. Karena tidak mungkin cepat kalau yang bergerak bukan dari swasta,” tegasnya. Contoh lain kondisi flyover yang ditunjukan oleh Jokowi yakni dari Singapura. Terlihat tiang-tiang beton yang menyangga jalan juga dirambati oleh tanaman, sehingga terlihat hijau. Kemudian di bawah jembatan juga ditanami tumbuhan.
“Contoh yang benar seperti ini. Sayangnya ini bukan di Jakarta tapi di Singapuran” ucapnya. Setelah pengecatan ini terealisasi, Jokowi pun akan menempatkan petugas Satpol PP untuk menjaganya. Penjagaan dilakukan untuk menghindari adanya oknum yang kembali melakukan coret-coret di tembok yang telah dibersihkan.

Selain meminta pengecatan, penambahan tanaman juga diminta oleh Jokowi. Salah satunya di media jalan tol sehingga jalan bisa lebih hijau. Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Mannggas Rudi Siahaan sebelumnya telah memaparkan kondisi flyover yang banyak coretan. Usai permintaan langsung dari Jokowi ini, para instansi diminta untuk berhubungan langsung dengan Dinas PU.
“Koordinasinya ke kami [Dinas PU],” kata Manggas.
Total jembatan, baik underpass maupun flyover di Jakarta yakni sebanyak 1.161. Sementara ini baru 219 sudah dicat, sementara sisanya masih dalam keadaann kotor.
“Pengecatan flyover, underpass, jembatan, pagar, dan infrastruktur dibutuhkan kerjasama semua pihak,” jelasnya. (JIBI/aw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar